Unsur negara demokratis yang penting salah satunya adalah pemisahan kekuasaan. “Kontrol atau pengawasan diperlukan karena pada hakikatnya manusia itu punya kecenderungan jahat. Terlebih manusia yang mempunyai kekuasaan, karena kekuasaan itu cenderung korup seperti pendapat Lord Acton,” tegas Haidar. Menurut Haidar, peran perguruan tinggi khususnya mahasiswa adalah mendiskusikan problem sosial dan hukum kemudian dirumuskan solusinya dalam kelas. Sementara itu, pendiri Kawan Hukum Indonesia M. Bahrul Ulum menjelaskan, bahwa bidang yudikatif tidak pernah diminati oleh pemerintah sejak awal. Maka satu-satunya cara untuk memperbaiki wajah hukum Indonesia adalah reformasi pendidikan hukum.
Setelah acara selesai mahasiswa FH UNAIR, yaitu Xavier Nugraha (2015) diminta untuk menjadi narasumber untuk konten Youtube Kawan Hukum. Di dalam konten tersebut, Xavier diminta menjelaskan mengenai tips & trick dalam debat hukum, kegiatan hukum apa saja yang harus diikuti, sharing pengalaman, dan sebagainya.