Civil Law Community Universitas Jember mengadakan webinar dengan tema Membangun Kemandirian Indonesia Bersama Perusahaan Rintisan (Start Up) pada hari Sabtu, 29 Mei 2021. Webinar ini merupakan rangkaian acara dari Civil Law Fair yang diselenggarakan pada tanggal 22 April 2021 hingga 29 Mei 2021.
Webinar kali ini menghadirkan Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H., M.H. (Koordinator Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Jember), Hanifah, S.Kom, M.Laws (Direktur Pembiayaan, Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif), Dan Maulana Malik (Founder Rootpixel Dan Kopixel) sebagai pembicara dan Vira Tazkya Aisyarani (Wakil I None Buku DKI Jakarta 2019) sebagai moderator.
Webinar ini dimulai pada pukul 09:00 WIB dengan terlebih dahulu Hanifah yang memaparkan materinya. Akses permodalan perusahaan startup di Indonesia menghadapi beberapa tantangan seperti menggunakan modal sendiri, sumber dana pendiri startup yang berasal dari pinjaman bank relatif sedikit, dan belum maksimalnya pemanfaatan modal Ventura oleh pendiri startup. Hanifah menjelaskan berdasarkan tantangan yang ada pada saat ini, Kemenparekraf mengajak semua pelaku ekonomi kreatif maupun pendiri startup untuk memanfaatkan modal dan bantuan akses pembiayaan dari pemerintah, terutama skema investasi, skema hibah, dan skema pinjaman. Kemudian, Hanifah menambahkan jabatan nya saat ini, yaitu deputi bidang industri dan investasi bertugas untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dengan investor.
Kemenparekraf memiliki beberapa program untuk menunjang keberlangsungan startup dan ekonomi kreatif seperti Bantuan Insentif Pemerintah, High Pitch, KreatiPO, dan Modest Fashion Founders Fund. Program Bantuan Insentif Pemerintah bertujuan untuk penambahan modal kerja dan atau investasi dalam rangka peningkatan kapasitas usaha, sedangkan High Pitch bertujuan untuk mensinergikan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem startup untuk mempercepat terciptanya ekosistem startup yang kondusif. Kemudian Hanifah menambahkan KreatiPO bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata mengenai pasar modal, kemudian Modest Fashion Founders Fund bertujuan untuk pengembangan usaha modest fashion untuk mendapatkan pinjaman dana dari perbankan syariah.Hanifah mengatakan program Bantuan Insentif Pemerintah akan diluncurkan pada tanggal 9 Juli 2021 Hingga 9 Agustus 2021 yang akan diselenggarakan secara daring dan luring.
Setelah Hanifah memaparkan materinya, kini giliran Ermanto Fahamsyah yang memaparkan materinya. Perusahaan startup adalah semua bisnis yang baru saja berjalan dan berkembang di dunia internet. Namun, Ermanto berpendapat perusahaan startup sendiri mengalami perubahan paradigm, yaitu perusahaan yang menerapkan inovasi nya dan core bisnisnya dan mampu memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Selanjutnya, Ermanto menjelaskan ada beberapa unsur dalam perusahaan startup seperti pendiri, investor atau pemilik dana, dan produk. Kemudian perusahaan startup memiliki ciri-ciri seperti mempunyai ide yang inovatif, memecahkan masalah dalam masyarakat, memiliki aplikasi secara mobile, memiliki pertumbuhan bisnis yang sangat cepat, dan masuk jangkauan radar investor.
Perusahaan startup juga memiliki karakteristik seperti jumlah karyawan minimalis, sumber daya manusia multitasking, dan usia perusahaan yang berusia kurang dari 5 tahun. Saat ini, Indonesia telah memiliki 522 perusahaan startup. Ermanto menambahkan bentuk perusahaan startup dapat berbentuk perseorangan dan bahan hukum, untuk beroperasinya maka diperlukan dokumen legalitas. Adapun dokumen legalitas yang harus dimiliki oleh perusahaan startup adalah akta pendirian perusahaan, SK Menteri Hukum dan HAM, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), dan Tanda Terima Perusahaan (TDP).
Rootpixel merupakan perusahaan startup di Kabupaten Jember yang produknya adalah produk digital. Maulana menjelaskan permasalahan di masyarakat pada saat Rootpixel berdiri dan beroperasi antara lain membuat video yang mahal harganya, dan software video yang rumit. Dengan adanya permasalahan tersebut, Rootpixel membuat produk digital yang bernama Levidio. Maulana menambahkan supaya perusahaan kita dapat terus berkembang maka cara yang dapat dilakukan adalah tangkap database seperti mengumpulkan alamat email, nomor telepon konsumen, melakukan penawaran secara terus menerus, dan mampu memiliki loyal consumen.