Pada saat mengikuti LKTI, pelajaran penting adalah istirahat dengan cukup. Karena, saya dulu pernah tertidur saat sesi latihan presentasi yang mungkin menjadi kendala cukup besar untuk tim saya (saya memohon maaf sebesar-besarnya pada pihak yang terdampak atas kelalian saya ini). Proses seperti ini benar-benar menyita cukup banyak waktu, tenaga dan pikiran. Selain itu juga, pengalaman ini menyadarkan saya pentingnya berkomunikasi, yaitu menyampaikan gagasan dalam bentuk presentasi selain dari pada hanya menulis saja.
Apa tips dan saran yang bisa kamu bagikan ke mahasiswa lainnya?
Tips dan saran dalam kepenulisan, mungkin ada beberapa nilai yang bisa dipertimbangkan. Pertama, sering-seringlah membaca karena tanpa membaca kita tidak akan mengetahui apa yang kita tulis dan ikuti alur yang sudah ditentukan oleh pihak jurnal maupun panitia LKTI.
Kedua, kalau belum bisa time-management lebih baik, gunakan Parkinson’s Law saja dengan menyingkat waktu pengerjaan tanpa perlu bingung membagi waktu.
Ketiga, beri tujuan ketika menulis maupun mempresentasikan tulisan untuk membuat dewan juri atau audience mengerti apa yang kita tulis. Tujuan untuk menang atau publikasi dan lain-lain mungkin dapat melencengkan tujuan dalam melakukan penelitian, serta memperkuat rasa gugup atas dasar perfection syndrome atau keinginan untuk selalu sempurna.