Lebih lanjut Thurman menambahkan LP memberikan waktu khusus bagi keluarga narapidana untuk mengunjungi napi tersebut seperti anak, ibu, bapak, agar kodrat sebagai ibu tidak hilang walaupun menjadi seorang napi. Dalam rangka mempersiapkan karir napi perempuan setelah bebas, maka beberapa LP di Indonesia mengadakan kerjasama dengan perusahaan tertentu untuk penyaluran kerja serta memberikan kesempatan kepada napi perempuan yang telah bebas untuk berkarir walaupun napi tersebut merupakan mantan napi di LP. Seperti contoh LP Batam bekerjasama dengan PT Tidar Batam, LP Tangerang dengan PT High Apparel Indonesia. Berdasarkan data pada tanggal 11 November 2021, LP telah memberikan pelatihan kerja kepada sekitar 2800 orang narapidana perempuan yang bertujuan untuk menghapus stigma bahwa mantan narapidana tidak bisa mendapat pekerjaan. Disamping pelatihan kerja, LP juga memberikan fasilitas pembinaan kemandirian berupa kerajinan tenun ikat, sabun dan shampoo, konveksi, pembuatan kripik, serta bakery dengan harapan napi tersebut mampu membuka usaha sendiri setelah bebas.
Acara CLCC merupakan amanah dari national board ALSA Indonesia yang bertujuan untuk menerapkan pilar ALSA yaitu legally skilled dan social responsibility. Webinar dan FGD merupakan bagian dari rangkaian acara CLCC ALSA LC Unair yang diadakan pada hari kedua. Kegiatan ALSA Care yang diadakan di hari pertama pada tanggal 19 November 2021 adalah webinar dan education training dengan mengundang Ratih Syafriza, S,Hut, M.B.A (Miss Glam World 2019 & World Beauty Queen 2017) sebagai pembicara.