Dari sisi positif, ada banyak kebiasaan yang tanpa kita sadari bahwa tindakan tersebut Pancasilais. Perilaku positif seperti toleransi, menghargai satu sama lain, menjunjung persatuan, demokrasi, dan menegakkan keadilan merupakan contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila.
BPIP Rangkul Influencer, Youtuber, Pendongeng, dan GenRe BKKBN
Menjadi suatu hal yang mendesak bagi Indonesia, di tengah-tengah ideologi yang berkembang di dunia untuk bertahan dalam mengimplementasikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar itulah BPIP mengundang para influencer, youtuber, pendongeng, dan GenRe BKKBN. Mereka hadir dalam acara Pendidikan dan Pelatihan Ideologi Pancasila atas perbedaan generasi, baik generasi X, generasi Y, dan generasi Z.
Generasi X adalah mereka yang lahir di tahun 1965 hingga 1980 masehi. Lalu, generasi Y atau yang lebih dikenal milenial adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1981 sampai dengan 1994. Sedangkan generasi Y adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai tahun 2010. Oleh karenanya, secara efektif Pancasila perlu masuk ke ruang-ruang pergaulan sesuai generasi masing-masing.
Para peserta yang hadir pada acara Diklat Pancasila disuguhi oleh beragam materi dan inspirasi. Diklat Pancasila tersebut menekankan pada pembuatan konten kreatif pada media sosial untuk menyasar media yang banyak dimanfaatkan masyarakat, terutama anak muda. Bahkan, para peserta yang hadir mendapat tugas menjadi Duta Pancasila BPIP RI. Besar harapan, mereka yang hadir pada acara diklat, selain mendapat banyak ilmu dan pengalaman, dapat mengamalkan dan mensosialisasikan Pancasila sesuai profesi bidang masing-masing. Tentu, sudah seharusnya lah dimulai dari diri kita sendiri utnuk menjadi contoh, model, dan teladan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.