Tembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat memenuhi unsur kesengajaan, sehingga patut diselidiki apakah terdapat komando di baliknya. Tembakan gas air mata yang berlebihan membuat para suporter berdesak-desakan untuk mencari keselamatan. Timbulnya over kapasitas di pintu keluar yang tidak semuanya terbuka sehingga supporter mengalami sesak napas.
Lalu terdapat keserentakan menindak dalam menembakkan gas air mata yang belum diketahui apakah kejadian ini ada komandonya. Seharusnya sebelum dilakukan penembakan gas air mata apakah sudah terdapat tahapan untuk dinamisasi massa yang crowded? Kenapa tidak keluar dengan cara digiring keluar perlahan? Kenapa tidak persuasif melalui cara peringatan verbal dan lisan.
Selain itu, tembakan gas air mata juga terjadi secara serentak di beberapa titik tribun, utamanya tribun selatan maka ini terdapat unsur komando. Pertama dia menggunakan tembakan gas air mata atas komando, kedua ditembakkan sengaja dengan ritme yang sama. Julius menegaskan bahwa dugaan adanya unsur komando itu harus ditelusuri lebih jauh. Jika terbukti, maka si pemberi komando harus dihukum pidana.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Malang menyampaikan, bahwa para korban yang selamat dari Tragedi Kanjuruhan kini sangat rentan atas teror dan intimidasi. Disamping itu Komnas HAM telah memulai penyelidikan, hal ini disampaikan komisioner bidang penyelidikan dan pemantauan Komnas HAM, Choirul Anam menyatakan pihaknya telah menemui berbagai pihak yang terlibat dan telah mendapatkan sejumlah temuan awal, termasuk di dalamnya bahwa para korban tewas ditengarai karena kehabisan oksigen dan terpapar gas air mata.