Munir Said Thalib dikenal sebagai pejuang hak asasi manusia (HAM). Dalam penanganan kasus HAM, Munir seringkali bergesekan dengan penguasa. Pendiri Imparsial dan aktivis Kontrasi ini pda akhirnya tewas di pesawat terbang menuju Amsterdam, Belanda. Waktu itu, Munir sedang dalam perjalanan hendak melanjutkan studi S2 di Belanda. Berdasarkan hasil otopsi, terdapat racun arsenik di dalam tubuhnya. Munir tutup usia pada 7 September 2004 silam.
Munir dan Jalan Panjang Perjuangan HAM di Indonesia
Posted
REDAKSI
5 tahun ago
Updated 2020/05/06 at 11:00 PM
Leave a comment