Dampak dan Ancaman Nyata Kekerasan Seksual
Dampak yang ditimbulkan ialah berupa gelisah, seperti kecemasan dengan ketakutan bahwa kejadian itu akan terulang kembali, mereka juga bisa seperti terserang kepanikan atau ketakutan kronis kepada orang yang memiliki ciri fisik atau perilaku pun profesi yang sama dengan pelaku. Depresi, ialah rasa putus asa atau berkurangnya harga diri seseorang secara sementara atau berjangka panjang.
Stres, semakin meningkatnya rasa gelisah dan depresi korban bahkan ia terkadang bisa lepas kendali dari kondisi yang dialaminya sekarang dan terbayang situasi yang dialaminya kala itu; ini juga berpengaruh untuk mengubah kepribadian seorang korban. Gangguan kepribadian, kepribadian seorang korban konsisten dalam perubahan yang tidak dapat diduga setiap harinya, dan ini adalah bagian terberat yang dialami oleh seorang korban.
Isu hak asasi perempuan sebagai bagian dari HAM masih tetap belum merupakan isu yang memasyarakat. Bahkan, isu ini terpinggirkan oleh isu hak asasi manusia lainnya seperti hak politik, hak sipil, hak ekonomi, pun hak sosial dan budaya. Sekiranya dapat tertanggapi kasus-kasus hak asasi perempuan oleh negara adalah suatu intensi yang sangat berkesan bagi kaum perempuan yang terlecehkan atau yang membutuhkan pembelaan dan perlindungan dari negara, supaya mereka bisa merasa aman, nyaman sama seperti laki-laki.
Tetapi tidaklah benar apabila kaum perempuan memiliki impian dapat melampaui segala hal atau menentang segala hal dari laki-laki. Sebab perempuan dan laki-laki adalah setara memiliki potensi dan memiliki kelemahannya tersendiri, inilah saling melengkapi yang disebutkan sebagai makhluk sosial. Kesepakatan untuk menjalani kehidupan tanpa paksaan dan kurungan. Kesepakatan untuk setara dalam konsep berpikir dan bertindak. Perempuan dan laki-laki harus sama-sama memiliki konsep pemenuh kebutuhan yang saling bergantungan sehingga tidak ada yang dirugikan.
Perempuan Harus Kuat dan Bersatu
Sebagai sesama kaum, perempuan harus saling menguatkan untuk terus berjuang mengenali, mencegah, dan melawan segala bentuk pelecehan seksual, penyerangan seksual, dan ancaman seksual. Perempuan juga adalah manusia yang sama beragamnya seperti manusia seadanya. Kecantikan atau segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki adalah perihal yang relatif seorang manusia. Perempuan adalah pribadi perempuan itu sendiri. Perempuan tidaklah harus menjadi sempurna bagi siapapun, sebab menjadi sempurna bukan ukuran menjadi bahagia.