Pendidikan hukum sejak usia dini dapat dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya, mengenalkan konsep-konsep dasar hukum dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan nilai-nilai moral dan etika, serta memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Artikel jurnal atau media massa,buku pelajaran hingga majalah anak dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengenalkan konsep-konsep dasar hukum kepada anak-anak.
Selain itu, pendidikan hukum juga dapat dilakukan melalui program-program di sekolah seperti ekstrakurikuler debat atau mooting club. Program-program tersebut dapat membantu siswa memahami bagaimana sistem peradilan bekerja dan bagaimana cara berargumentasi secara logis dan persuasif. Selain itu, program-program tersebut juga dapat membantu siswa membangun rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum.
Pendidikan hukum sejak usia dini juga dapat membantu mencegah terjadinya tindakan kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak-anak. Dengan memahami hak-hak mereka sebagai korban kekerasan atau pelecehan seksual, anak-anak akan lebih mudah untuk melaporkan tindakan tersebut kepada orang dewasa yang dipercayanya. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan hukum sejak usia dini, pemerintah perlu melakukan kampanye yang lebih masif.