Pada akhir 2018, Bank Dunia merilis peringkat indeks modal manusia (human capital index) sebagai bagian dari laporan pembangunan dunia 2019. Peringkat ini menempatkan Indonesia berada pada peringkat ke-87 dari total 157 negara. Skor yang dicapai Indonesia adalah 0.53 yang menegaskan bahwa setiap anak yang lahir memiliki sekitar 53% kesempatan untuk tumbuh. Pertumbuhan ini dengan syarat mereka mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan.
Untuk tingkat ASEAN, Indonesia menempati posisi ke-6 setelah Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Filipina. Ini juga menegaskan bahwa Indonesia mencatatkan posisi terendah ke-4 di ASEAN, hanya unggul di atas Kamboja, Myanmar, Laos dan Timor Leste.
Indeks Modal Manusia digunakan untuk mengukur derajat manusia sebagai modal suatu negara. Indeks ini mengukur kontribusi kesehatan dan pendidikan untuk melihat produktivitas generasi pekerja yang akan datang.