Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Bagaimana dengan seseorang yang melakukan pemalsuan identitas untuk menghindari pajak?
Pemalsuan identitas kerapkali terjadi di kota-kota besar. Tindakan demikian seolah-olah tidak begitu serius untuk dilakukan pengkajian secara mendalam. Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Faisal Syafrudin mengatakan bahwa di Jakarta sendiri banyak kendaraan mewah penunggak pajak menggunakan identitas kepemilkan atas nama orang lain.
Alasannya, pemalsuan dilakukan untuk menghindari pajak progresif dan pajak penghasilan. Selain itu, menurut Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono pada umumnya pemalsuan nama kepemilikan kendaraan ini dilakukan untuk menghindari Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Progresif, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.